Powered By Blogger

Sabtu, 15 Februari 2014

KAS KECIL DAN KAS BANK


Ø  Pengertian kas
a.       Memurut prinsip akuntansi Indonesia 1984
Alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan.
b.      Menurut Aliminsyah dan Panji dalam Kamus Istilah Akuntansi (KIA)
1.       Segala sesuatu baik berbentuk uang/bukan yang dapat tersedia dengan segaa pelunasan kewajiban pada nilai nominal.
2.       Uang dalam bentuk tunai maupun rekening bank dimiliki perusahaan.
Ø  Ciri-ciri sesuatu dapat dikatakan kas:
1.       Dapat ditukar dalam kepemilikan aktiva lainnya,baik sebagai media tukar mau pun sebagai dasar pengukuran akuntansi.
2.       Dapat diterima sebagai alat pembayaran resmi secara umum
3.       Dapat diterima sebagai simpanan di bank sebesar nominal dan dapat diambil sewaktu-waktu
Ø  Elemen kas
1.       Uang tunai àuang yang dikeluarkan suatu negara bank mata uang sendiri(dalam negeri) luar negeri (asing)
2.       Cek à perintah tertulis dari seseorang/lembaga yang mempunyai rekening di bank untuk membayar sejumlah uang kepada seseorang/lembaga yang ada.
3.       Cek perjalananà atau travellen’s check yaitu cek yang dikeluarkan sebuah bank untuk nasabah yang akan berpergian, cek ini bisa dipakai pengganti uang tunai.
4.       Cek kasiràatau cashier’s check yaitu cek yang dibuat sendiri dengan tujuan untuk dibayarkan kepada pihak lain
5.       Cek dalam peredaran àatau out standing check yaitu cek yang dikeluarkan perusahaan untuk penerima,tapi oelh penerima belum dicairkan
6.       Simpanan yang dapat diambil sewaktu-waktu/rekening giro/demand deposit.
7.       Wesel post.
Ø  Elemen bukan kas
1.       Wesel tagihan yang diserahkan ke bank untuk ditagihakan. Wesel tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai kas sampai dilunasinya wesel tersebut oleh pembuatnya
2.       Surat-surat berharga, semacam saham,obligasi bukan merupakan kas, mesi surat-surat berharga tersebut segera dapat dijual(marketable). Surat-surat tersebut akan menjadi kas saat surat-surat tersebut benar-benar dijual
3.       Cek mundur (post dated check),ini dicatat sebagai piutang, tetapi apabila sudah jatuh tempo pembayaran dapat dianggap sebagai kas
4.       Simpanan di bank luar negeri,karena sering kali tidak dapat diambil sewaktu-waktu
5.       Deposito(time deposite) yaitu simpanan di bank yang hanya dapat diambil apabila sudah jatuh tempo,dan jika pada saat tanggal jatuh temponya maka dapat disebut kas
6.       Prangko, karena tidak diteima sebagai setoran oleh bank
7.       Uang kas yang dibatasi penggunaanya.
Ø  Karena kas sifatnya yang likuid atau mudah untuk diukarkan maka ada beberapa bentuk kecurangan antara lan :
1.       Cek kitting à penyelewengan ini terjadi pada perusahaan yang memiliki pikiran pada beberapa bank kecurangan terjadi dengan cara melakukan transfer antara bank dengan menggunakan cek untuk menutupi kekurangan saldo kas pada bank tertentu
2.       Lappingà penyelewengan yang terjadi berkaita dengan penundaan waktu, karena suatu penerimaan kas yang dibukukan/dilaporkan sampai ada penerimaan kas berikutnya
3.       Melakukan pencatatan ganda atas sebuah buku transaksi pembayaran sehingga kas yang dikeluarkan lebih besar
4.       Tidak melaporkan adanya potongan atas suatu pembayaran
5.       Hasil penagihan kas tidak dicatat tapi untuk kepentingan pribadi
6.       Penggunaan uang/cek untuk untuk kepentingan pribadi tapi dicatat untuk beban perusahaan
Ø  Dari bentuk-bentu penyelewengan diatas maka perlu diadakannya pengawasan kas :
1.       Penerimaan kas
a.       Diadakan pembagian tugas antara fungsi penerimaan,pencatatan dan penyimpanan kas
b.      Setiap penerimaan kas dibuatkan bukti penerimaan kas dan segera dicatat kemudian disetorkan ke bank
c.       Dibedakan antara fungsi pengelolaan kas dan pencatatan kas
d.      Dibuat laporan kas setiap hari
e.      Secara inteen tanpa pemberitahuan terlebih dahulu diadakan penerimaan kas
2.       Pengeluaran kas
a.       Semua pengeluaran yang relatif besar menggunakan cek
b.      Dibuat kas setiap hari
c.       Dipisahkan antara menulis cek,menandatangani cek dan mencatat pengeluaran perusahaan
d.      Diselenggarakan kas kecil untuk penggeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan yang sifatnya rutin
e.      Diadakan pemeriksaan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan
3.       Pengawasan yang efektif berupa pengawasan interen, diantaranya :
1.       Mengadakan pemisahan pemegang kas/kassa dengan fungsi pencatatan akutansi
2.       Transaksi penerimaan/pengeluaran kas tidak boleh dilaksanakan sendiri oleh kassa sejak awal sampai akhir, tanpa campur tangan dari pihak lain
3.       Diadakan pemeriksaan secara mendadak atas jumlah kas yang ada kemudian dicocokan dengan catatan pembukuan kas
4.       Setiap penerimaan kas harus disetorkan ke bank. Dan pengeluaran harus dilengkapi dengan bukti yang telah di otorisasi pihak yang berwenang dengan sistem vocher
Ø  Kas kecil(petty cash)à sejumlah uang tunai tertentu yang disisihkan di dalam perusahaan dan dipergunakan untuk melayani pengeluaran-pegeluaran tertentu yang jumlahnya tidak besar dan rutin
§  Petty cash findà kas yang disimpan/ditangan dengan jumlah tertentu yang relatif kecil yang disediakan untuk membayar pangeluaran-pengeluaran minor
§  Petty cashierà seseorang yang memegang dana kas kecil beserta pembukuannya dalam bentuk tertulis
§  Metode-metode pencatatan dana kas kecil :
1.       Dana tetap à atau biasa disebut imprestfund method,yaitu suatu metode yang menetapkan jumlah saldo kas kecil relatif tetap,tidak boleh berubah dari yangtelah ditetapkan sebelumnya kecuali ada kebijakan untuk menambah atau mengurangi dana tersebut
2.       Dana tidak tetapà atau bisa disebut fluctuating fund method, yaitu suatu metode yang menetapkan jumlah kas kecil relatif berubah-ubah selama periode berjalan



§  Berikut perbandingan pencatatan jurnal dana tetap dan dana tidak tetap :
No.
Keterangan
Jurnal dana tetap
Jurnal dana tida tetap
1.
Pada waktu pembentukan dana kas kecil
Kas kecil    xxx      -
      -kas        -        xxx
Kas kecil    xxx      -
      -kas        -        xxx
2.

Pada waktu penggunaan dana kas kecil
Tidak dijurnal
Biaya               xxx     -
   -kas kecil       -     xxx

3.
Pada saat pengisian kembali dana kas kecil
Biaya            xxx     -
   -kas              -     xxx

Kas kecil       xxx     -
    -kas            -       xxx
4.
Dana kas kecil terlalu sedikit dan perlu ditambah
Kas kecil       xxx     -
    -kas            -       xxx
Kas kecil       xxx     -
    -kas            -       xxx
5.
Dana kas kecil terlalu banyak dan perlu dikurangi
Kas                xxx     -
    -kas kecil   -       xxx
Kas                xxx     -
    -kas kecil   -       xxx
6.
Penyesuaian akhir periode
Biaya-biaya       xxx    -
    -kas kecil       -      xxx

7.
Jurnal pembalik pada awal periode
Kas kecil           xxx    -
   -biaya-biaya   -     xxx



Ø  Pencatatan selisih kas
è Adalah jumlah kas secara fisik tidak sama dengan catatan buku kas
Æ  Ada dua macam selisih kas :
1.       Selisih kas lebih = kas fisik > kas catatan
Koreksinya dengan men debet saldo kas
2.       Selisih kas kurang = kas fisik < kas catatan
Koreksinya dengan meng kredit saldo kas
Æ  Sebab-sebab terjadinya selisih kas :
1.       Kesalahan pencatatan kedalam jurnal penerimaan kas atau kedalam jurnal pengeluaran kas yang terlalu kecil atau terlalu besar dari seharusnya
2.       Adanya kekeliruan sewaktu menghitung kas secara fisik
3.       Adanya penerimaan/pengeluaran yang dibulatkan karena tidak ada uang receh
4.       Adanya uang palsu
5.       Sebab-sebab yang sama sekali tidak dapat diketahui
Æ  Catatan dalam mancatat selisih kas :
1.       Bila kesalahan mencatat terlalu besar maka koreksinya ditulis disisi yang berlawanan,sebesar kelebihannya
2.       Bila kesalahan mancatat terlalu sedikit maka koreksinya ditulis disisi yang sama,sebesar kekurangannya
3.       Jika selisih kas tidak diketahui penyebabnya,maka selisih kas yang terjadi ditampung kedalam akun “ selisih kas “
Ø  Kas bank à kas yang dimiliki suatu perusahaan dengan jumlah cukup besar yang akan digunakan untuk membiayai kegiatan harian perusahaan,karena bank tidak ingin menanggung resiko maka perusahaan menitipkannya ke bank maka kas tersebut dinamakan kas bank
§  Mengelola administrasi kas di bank
Seseorang yang mempunyai rekening dibank pada akhir periode pasti akan mendapat salinan itu yang disebut rekening koran yang artinya perhitungan berjalan. Adapun salinan rekening koran yang dikirimkan kepada nasabah meliputi :
1.       Besar saldo di bank pada awal bulan
2.       Transaksi-transaksi yang menambah uang dibank selama bulan itu
3.       Transaksi-transaksi yang mengurangi uang dibank selama bulan itu
4.       Besar saldo uan di bank pada akhir bulan
§  Ada kalanya saldo kas di bank dengan saldo kas diperusahaan berbeda,hal-hal yang menyebabkan perbedaan itu antaranya :
1.       Setoran dalam proses atau deposit in translit
Adalah simpanan atau penyetoran uang oleh perusahaan atau nasabah pada akhir bulan tapi oleh bank belum dicatat
2.       Cek dalam peredaran atau out standing check
Adalah cek yang telah dikeluarkan oelh perusahaan tetapi oelh pemegang cek belum diuangkan ke bank, sehingga pengeluaran tersebut belum dicatat oelh bank
3.       Kesalahan pencatatan/kekhilafan bank
Adalah bank salah dalam melakukan pencatatan penyetoran atau penggambilan kerekening koran nasabah lain
4.       Adanya hasil inkaso bank
Adalah penagihan piutang oelh bank atas nama perusahaan, tetapi oleh bank belum dilaporkan kepada perusahaan
5.       Cek kosong atau cek yang tidak cukup dana
Adalah cek yang ditolak atau dikembalikan bank karena tidak cukup dana
6.       Cek ditempat atau counter check
Pengambilan uang tidak menggunakan cek tetapi menggunakan slip penarikan bank
7.       Kesalahan dalam pencatatan yang dilakuka oleh bank/ perusahaan
Adalah mencatat uang dengan jumlah terlalu besar atau terlalu kecil










§  Bentuk rekonsiliasi bank dengan bentuk horisontal(skontro)
NAMA PERUSAHAAN
REKONSILIASI BANK
PERIODE 31 DESEMBER 2014

Saldo kas menurut catatan perusahaan           xxxx    saldo kas menurut rekening koran                xxxx

Menambah                                                                              menambah
-          Transfer bank                       xxx                                   -  deposit in translit                  xxx
-          Pendapatan bunga              xxx                                  -  mencatat pengeluaran >      xxx
-          Hasil inkaso                           xxx                                    -  mancatat penerimaan <       xxx
-          Mencatat pengeluaran >    xxx                                -  keliru pengeluaran dari
-          Mencatat peneriamaan <   xxx                                -  perusahaan lain                      xxx
Jumlah penambahan kas                              xxxx     Jumlah penambahan kas                                xxxx

Mengurangi                                                                            mengurangi
-          Biaya adm bank                    xxx                                  -  cek dalam peredaran            xxx
-          Cek ditempat                        xxx                                   -  mencatat pengeluaran <      xxx
-          Pembayaran PPh                  xxx                                 -  mencatat penerimaan >       xxx
-          Mencatat pengeluaran <    xxx                          
-          Mencatat penerimaan >     xxx
-          Cek kosong                             xxx
Jumlah pengurang kas                                 (xxxx)    Jumlah pengurang kas                                 (xxxx)
Jumlah kas                                                          xxxx     Jumlah kas                                                            xxxx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar